Essential Oil atau yang biasa disebut juga sebagai minyak esensial adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif yang menggunakan ekstrak tumbuhan untuk mendukung kesehatan dan relaksasi. Minyak esensial diproduksi menggunakan berbagai jenis tanaman seperti bunga, biji-bijian, kulit kayu, akar, daun, damar untuk dapat menguarkan bau atau rasa khas tanaman. Mengutip dari kanal slot server thailand resmi Dinas Kehutanan Departemen Pertanian Amerika Serikat, minyak yang berasal dari tubuh-tumbuhan telah digunakan sejak ribuan yang lalu. Bahkan sekitar 70% produksi minyak nabati dunia berasal dari empat spesies tanaman yakni kedelai, kelapa sawit, lobak, dan bunga matahari.
Beberapa tumbuhan menyimpan senyawa aromatik yang mudah menguap di dalam daun atau bunganya. Sementara yang lain spaceman slot mungkin menyimpannya di dalam kulit, biji, atau bagian tanaman lainnya. Tidak semua tanaman menghasilkan minyak esensial yang berguna atau cukup untuk biaya komersial dalam mengekstraksi minyak, Bunda. Selain itu, minyak esensial yang dihasilkan oleh beberapa tanaman justru tidak memiliki nilai terapeutik, malah menimbulkan bahaya.
Jika Bunda adalah pecinta minyak esensial, berikut ini adalah beberapa daftar tanaman penghasil minyak esensial dirangkum dari Aroma Web.
1. Bunga Lavender
Minyak dari bunga lavender merupakan salah satu yang masuk ke dalam daftar wangi minyak esensial favorit. Minyak Lavender memiliki aroma yang indah dan serbaguna.
Selain dapat berperan sebagai anti-bakteri, sifatnya yang menenangkan membuat minyak esensial dari mahjong bunga lavender menjadi minyak yang luar biasa untuk membantu rileks, melawan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Minyak esensial lavender terkenal karena sifat penenangnya dan kemampuannya untuk membantu menenangkan stres dan kecemasan serta membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, jika digunakan secara berlebihan, minyak lavender sebenarnya dapat bertindak sebagai stimulan.
2. Pohon Teh
Pohon teh adalah salah satu tanaman yang terkenal berfungsi sebagai minyak esensial atau terkenal dengan nama tea tree oil. Minyak esensial dari pohon teh adalah salah satu yang harus Bunda miliki karena dapat diaplikasikan ke beragam kebutuhan.
Minyak esensial yang menggunakan pohon teh memiliki aroma obat, tapi banyak yang menyukai dan toleran terhadap aromanya. Meskipun banyak yang pakar yang menyatakan bahwa tea tree oil dapat dioleskan ke kulit tanpa diencerkan, disarankan Bunda untuk tidak melakukannya.
Tea tree essential oil dapat berguna sebagai obat pilek, flu, lika, cacar air, jerawat, radang tenggorokan, batuk berdahak, gatal, gigitan serangga, dll.
3. Daun Bergamot
Minyak esensial bergamot adalah minyak yang menyenangkan untuk digunakan, dan semakin menjadi salah satu minyak esensial favorit bagi kebanyakan orang.
Komposisinya agak mirip dengan minyak esensial lavender, dan itu membuat pelengkap sinergis yang indah jika digunakan bersama atau sebagai pengganti lavender dalam campuran tertentu.
Minyak esensial bergamot memiliki kemampuan menenangkan, rileksasi, dan sekaligus membangkitkan semangat. Secara aromatik, minyak bergamot menyerupai kombinasi herbal segar, lavender, sentuhan jeruk, dan sedikit mint. Minyak esensial bergamot kadang-kadang disebut juga minyak lemon mint.
4. Bunga Chamomile
Bagi siapa pun yang sedang stres, sedang mengalami masa depresi, kesepian, ketakutan yang intens atau ditantang oleh kecemasan atau gangguan pascatrauma, chamomile essential oil dapat membantu menghadirkan rasa tenang.
Chamomile juga merupakan minyak yang disarankan untuk digunakan pada saat Bunda sedang merasa mudah marah atau mudah tersinggung. Minyak dari bunga chamomile juga terkenal sangat membantu mengatasi insomnia.
5. Daun Eucalyptus
Ada beberapa spesies eucalyptus yang berbeda yang dapat digunakan sebagai minyak esensial. Eucalyptus globulus adalah yang paling umum tersedia. Minyak esensial eucalyptus globulus kadang-kadang dikenal dengan nama blue gum.Minyak esensial dari daun eucalyptus paling terkenal karena manfaatnya yang luar biasa. Minyak ini berguna untuk diaplikasikan ketika Bunda atau Si Kecil mengalami masalah pernapasan.
Seperti meredakan hidung mampet, pilek, flu, demam, dan bronkitis. Ini juga merupakan minyak esensial yang bagus untuk digunakan dalam pijatan atau campuran topikal lainnya untuk meredakan nyeri otot dan radang sendi.
6. Daun Peppermint
Aroma minyak esensial dengan bunga peppermint, akrab dan menyenangkan bagi kebanyakan orang. Minyak peppermint sangat kuat dan jauh lebih terkonsentrasi daripada kebanyakan minyak esensial suling uap lainnya.Minyak ini menjadi favorit, terutama pada momen momen kumpul keluarga seperti natal dan liburan.Peppermint essential oil mengandung menthol. Menthol menimbulkan sensasi dingin. Menthol juga dikenal untuk membantu meringankan sakit kepala tegang dan nyeri otot dan nyeri.