Logo adalah kombinasi teks dan gambar yang menjadi ciri khas suatu produk atau jasa. Setiap produk atau jasa pasti memiliki logonya masing-masing. Karena logo merupakan salah satu bentuk identitas suatu produk atau jasa.
Selain itu, meskipun terlihat sederhana, faktanya memiliki logo yang unik dan beda dari yang lain bisa bermanfaat untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa lho. Karena Logo yang unik dan beda dari yang lain akan sangat mudah diingat oleh calon pelanggan dan pelanggan setia, sehingga ketika suatu saat mereka membutuhkan suatu produk atau jasa, mereka akan langsung berpikir untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.
Contoh sederhananya, ketika togel singapore pelanggan setia sedang ingin makan es krim dengan taburan biskuit, maka mereka akan langsung berpikir untuk membeli es krim di McD. Karena McD memiliki logo yang berbeda dari yang lain, yaitu memiliki desain yang sederhana dan warna yang mudah diingat.
Buat logo yang berbeda dari kompetitor
Jika beberapa kompetitor produk atau jasa yang kamu tawarkan menggunakan gaya tipografi yang sama, jenis palet yang sama, atau simbol yang ditempatkan di sebelah kiri nama merek, maka ada baiknya kamu membuat logo yang berbeda dari kompetitor tersebut. Karena bagaimanapun, logo yang terlihat unik serta beda dari yang lain akan lebih menarik, akan lebih mudah diingat oleh calon pelanggan dan pelanggan setia.
Pakai warna yang menarik
Menggunakan warna yang menarik juga merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan bagi seorang graphic designer dalam membuat logo. Karena menggunakan warna yang menarik akan membuat logo bisa lebih berkesan dan mudah diingat oleh calon pelanggan dan pelanggan setia.Beberapa warna yang biasanya sering digunakan sebagai warna dasar logo produk atau jasa adalah biru, hijau, merah marun, merah muda, dan kuning.
Sebelum memilih warna ada baiknya kamu sesuaikan warna dengan target pasar, karena setiap target pasar memiliki kegemaran warna yang beda-beda. Misalnya saja jika target pasar kamu adalah anak muda, maka gunakan warna-warna ceria seperti biru atau kuning yang cukup terang. Sedangkan jika target pasar kamu adalah orang dewasa, maka gunakan warna yang cenderung tidak terlalu cerah, seperti hitam atau biru tua.
Gunakan aplikasi yang tepat
Menggunakan aplikasi yang tepat dalam membuat logo juga merupakan hal yang tidak terlewatkan untuk dilakukan. Karena menggunakan aplikasi yang tepat akan sangat memudahkanmu dalam membuat dan mendapatkan logo yang diinginkan. Aplikasi yang biasanya digunakan oleh seorang graphic designer dalam membuat logo adalah Adobe Illustrator, photoshop, atau Canva.
Membuat logo yang menarik, beda dari yang lain, bisa berkesan, dan mudah diingat oleh calon pelanggan memang tidak semudah yang dibayangkan. Kadang seorang desainer grafis memerlukan waktu hingga berminggu-minggu sampai akhirnya mendapatkan logo yang sesuai dengan karakter perusahaan. Namun, jangan putus asa dan terus berusaha untuk bisa menciptakan logo yang menarik.
Tidak harus memasukkan simbol
Kalau kamu berpikir untuk membuat logo yang mudah diingat, kamu harus memasukkan simbol atau lambang yang besar, kamu tidak sepenuhnya benar. Karena kadang meletakkan simbol yang terlalu besar atau mencolok justru membuat pelanggan enggan untuk mengingat dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Sebaliknya, kadang ada kalanya kamu tidak perlu memasukkan simbol sama sekali. Hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah membuat logo yang menarik dan memiliki kata yang mudah diingat pelanggan.
Pahami dengan detail produk
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuat logo adalah memahami dengan detail mengenai produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Beberapa hal yang perlu kamu pahami dengan baik tentang produk atau jasa yang ditawarkan adalah deskripsi produk atau jasa, target pasar, kelebihan produk serta produk atau jasa yang ditawarkan, dan siapa saja kompetitor atau saingannya.
Memahami dengan detail produk atau jasa yang akan ditawarkan adalah langkah awal yang akan memudahkanmu dalam menentukan warna, simbol, atau kata yang akan dipakai. Selain itu, bisa dibilang memahami produk atau jasa yang ingin ditawarkan juga merupakan pedoman untuk setiap desainer grafis jika kedepannya mendapatkan tugas untuk mengubah logo. Karena tidak bisa dipungkiri untuk bisa terus mengembangkan produk atau jasa, perusahaan kemungkinan akan mengganti logo yang sudah dimiliki sebelumnya.