Tembaga bisa dikatakan sebagai salah satu jenis unsur kimia dengan lambang Cu (dari bahasa Latin: cuprum) dan nomor atom 29. Secara kimiawi, sifat tembaga salah satunya adalah memiliki isotop paling umum yaitu Cu-63 (kelimpahan alami 69,15 persen) dan Cu-65 (kelimpahan alami 30,85 persen). Tembaga memiliki ciri-ciri slot nexus terbaru yaitu mudah diregangkan, dicetak, dibentuk, tahan terhadap korosi, dan menghantarkan panas dan listrik secara efisien.
Akibatnya, tembaga penting bagi manusia purba dan terus menjadi bahan pilihan untuk berbagai aplikasi rumah tangga, industri, dan teknologi tinggi saat ini. Tembaga merupakan komponen penting dalam kuningan, perunggu fosfor, dan tembaga berilium. Untuk membuat produk logam ini, tembaga digabungkan dengan logam lain (timah, seng, dan fosfor).
4 Jenis Sifat Senyawa yang Ada Pada Tembaga
Tembaga adalah konduktor listrik yang sangat baik. Sebagian besar penggunaannya didasarkan pada sifat ini atau fakta bahwa ini juga merupakan konduktor termal yang baik. Namun, banyak aplikasinya juga bergantung pada satu atau lebih sifat lainnya.
Misalnya, tidak akan menjadi pipa air dan gas yang sangat baik jika sangat reaktif. Berikut ini beberapa sifat lain dari tembaga yang perlu kita ketahui, antara lain:
Senyawa katalitik
Tembaga dapat bertindak sebagai katalis. bonus new member Misalnya, mempercepat reaksi antara seng dan asam sulfat encer. Itu ditemukan di beberapa enzim, salah satunya terlibat dalam respirasi. Jadi itu benar-benar elemen penting.
Selain sifat-sifat tembaga seperti yang telah disebutkan di atas, perlu juga kita ketahui beberapa sifat fisik dan kimia kimia lainnya pada logam tembaga, diantaranya yaitu:
Nomor atom (jumlah proton dalam inti): 29
Simbol atom (pada tabel unsur periodik): Cu
Berat atom (massa rata-rata atom): 63,55
Densitas: 8,92 gram per sentimeter kubik
Fase pada suhu kamar: padat
Titik lebur: 1.984,32 derajat Fahrenheit (1.084,62 derajat Celcius)
Titik didih: 5.301 derajat F (2.927 derajat C)
Jumlah isotop (atom dari unsur yang sama dengan jumlah neutron yang berbeda): 35; 2 stabil
Isotop paling umum: Cu-63 (kelimpahan alami 69,15 persen) dan Cu-65 (kelimpahan alami 30,85 persen)
Elastis
Tembaga adalah logam ulet. Ini berarti dapat dengan mudah dibentuk menjadi pipa dan ditarik menjadi kabel. Pipa tembaga ringan karena bisa memiliki dinding yang tipis. Itu tidak menimbulkan korosi dan dapat ditekuk agar pas di sekitar sudut.Pipa-pipa tersebut dapat digabungkan dengan penyolderan dan aman dalam kebakaran karena tidak terbakar atau mendukung pembakaran.
Antibakteri
Tembaga adalah logam higienis alami yang memperlambat pertumbuhan kuman seperti E-coli (“serangga burger”), MRSA (“superbug” rumah sakit), dan legionella. Penjelasan ini penting untuk aplikasi seperti untuk menyaipkan makanan, rumah sakit, koin, kenop pintu dan sistem perpipaan.
Tahan korosi
Tembaga rendah dalam seri reaktivitas. Ini berarti tidak cenderung menimbulkan korosi. Sekali lagi, ini penting untuk digunakan pada pipa, kabel listrik, panci, dan radiator. Namun, itu juga berarti sangat cocok untuk penggunaan dekoratif. Perhiasan, patung dan bagian bangunan dapat dibuat dari tembaga, kuningan atau perunggu dan tetap menarik selama ribuan tahun.